Etika Pekerja Modern: Cocok Diterapkan Di Virtual Office

Home Etika Pekerja Modern: Cocok Diterapkan Di Virtual Office

Etika Pekerja Modern: Cocok Diterapkan Di Virtual Office

Aviso.co.id - Etika pekerja modern wajib ditegakkan terutama bagi kalian yang bekerja di perusahaan yang memakai virtual office atau pekerja hybrid/remote

 

Di era digital seperti sekarang, bekerja secara modern sudah tidak asing lagi. Bahkan, pada beberapa bidang pekerjaan, bekerja secara konvensional (9-5, selalu hadir di kantor) sudah mulai ditinggalkan. Ini adalah karena perkembangan teknologi komunikasi dan produktivitas yang sangat pesat dan akses ke teknologi itu yang sudah merakyat. 

 

Sistem kerja modern yang fleksibel ini sama-sama sangat menguntungkan bagi para pekerja dan perusahaan. Yang dimana perusahaan maupun karyawan dapat menjalankan operasi bisnis tanpa harus terikat ke sebuah kantor fisik dalam sebuah wilayah. Namun, dengan minimnya tatap muka, bekerja secara virtual memiliki tantangannya sendiri, terutama terkait batasan etika. Untuk itu, berikut kami siapkan penjelasan etika pekerja modern untuk diterapkan oleh para pekerja modern agar tetap bekerja dengan profesional, terhormat, produktif, dan berkomunikasi efektif. 

 

Etika Pekerja Modern: Cocok Diterapkan Di Virtual Office

 

Komunikasi Yang Runtut dan Sejelas Mungkin

 

Semua jenis pekerjaan dalam semua bidang usaha selalu membutuhkan komunikasi yang intens. Hampir setiap hari kita pasti akan melakukan suatu bentuk komunikasi dengan orang lain dalam pekerjaan kita misalkan koordinasi, laporan, follow-up, dll. 

 

Sumber: shiftinc.id

 

Komunikasi seketika menjadi sebuah tantangan yang cukup besar saat bekerja secara remote/hybrid di virtual office. Dengan minimnya tatap muka, kemungkinan terjadinya miskomunikasi sangat besar. Bisa dibilang bahwa sebuah tindakan yang berupa “sabotase” komunikasi, baik yang disengaja ataupun tidak, adalah bisa dianggap tidak etis. 
 

Ini dikarenakan satu-satunya cara atasan mengawasi karyawan dalam setting kerja remote/hybrid adalah melalui komunikasi secara virtual. Maka, pekerja modern harus benar-benar paham mengenai bagaimana sikap dan tindakan yang benar dalam komunikasi saat bekerja secara hybrid/remote. Beberapa hal yang patut diperhatikan adalah:
 

1. Menggunakan bahasa yang sopan dan profesional di semua media komunikasi. Ini mencakup komunikasi secara ketik (chat), email, telpon, atau panggilan video

  1.  
  • 2. Menyampaikan pesan dengan jelas dan runtut. Usahakan bahwa semua bentuk komunikasi harus runtut terstruktur. Struktur paling sederhana adalah latar belakang permasalahan → Bridging ke hal yang disampaikan
  •  
  • 3. Komunikasi efektif dan langsung ke inti permasalahan. Selalu anggap bahwa kamu mengambil waktu orang saat meminta untuk berkomunikasi. Maka, usahakan apa yang kamu sampaikan memang penting untuk disampaikan dan langsung ke pokok permasalahan. Jangan sertakan pembicaraan ringan atau basa-basi dalam komunikasi yang seperti ini. 
  •  
  • 4. Memastikan pemahaman lawan komunikasi. Selalu biasakan untuk menutup komunikasi dengan pertanyaan “apa ada yang kurang jelas?” atau variasi lainnya. Lalu, bila memang lawan komunikasi meminta untuk menjelaskan lagi, maka kamu harus dengan sabar mengulangi pembahasan yang dianggap kurang jelas. 
  •  
  • 5. Menggunakan media komunikasi dengan tepat. Maksudnya adalah apabila ada sesuatu yang tidak mendesak yang ingin disampaikan, maka bisa melalui chat saja. Namun, bila memang ada yang mendesak, jangan sungkan untuk “memaksa” menelpon. Dan, apabila ada sesuatu yang perlu didiskusikan, maka video call akan lebih tepat agar komunikasi bisa lebih fokus
     

Disiplin Waktu dan Memiliki Manajemen Waktu Yang Baik

 

Meskipun bekerja secara remote/hybrid memang lebih fleksibel, namun kedisiplinan tetap harus dijaga selayaknya bekerja di kantor fisik. Ini dikarenakan bekerja dalam bentuk remote/hybrid tetaplah sebuah bentuk pekerjaan yang dimana atasan kamu tetap akan melakukan evaluasi terhadap karyawan-karyawannya. Selain itu, dengan lebih fleksibelnya bekerja modern, atasan tetap harus memastikan kamu bekerja sesuai dengan  Kamu perlu memperhatikan beberapa hal berupa:

 

1. Selalu datang tepat waktu saat meeting virtual

  1.  
  • 2.Patuh dengan jam kerja
  •  
  • 3. Meminimalisir gangguan saat di jam kerja
  •  
  • 4. Selalu memanfaatkan To-Do List dan kalender digital untuk mencatat deadline, waktu laporan, dan jadwal meeting. Tunjukkan bahwa kamu peduli dengan janji waktu agar bekerja semakin efektif

 

Menghargai Privasi dan Batasan Jam Kerja

 

Masih berhubungan dengan aspek waktu, bila kita disiplin saat jam kerja, maka kita juga harus memahami di luar jam kerja. Bekerja secara remote/hybrid yang fleksibel juga bukan berarti kita perlu bekerja sepanjang hari. Bila mengikuti aturan jam kerja 9-5 maka: 

 

1. Hindari komunikasi terkait pekerjaan di luar jam kerja, apapun itu bentuknya

  1.  
  • 2. Jangan menuntut balasan segera dan utamakan untuk melakukan jawaban saat sudah memasuki jam kerja esok hari. Namun, ini tidak berlaku bila memang ada sesuatu hal yang sangat mendesak. 
  •  
  • 3. Komunikasikan jam kerja kamu melalui bio profil media komunikasi atau media sosial
     

Berpakaian Yang Tepat Saat Meeting Virtual

 

Sumber: qualitycontactsolutions.com

 

Meskipun bekerja secara remote/hybrid yang bisa dilakukan dimana saja seperti kafe atau dirumah sendiri, tetaplah merasa bahwa jam kerja adalah waktunya berpakaian secara profesional. Ini adalah untuk menunjukkan rasa hormat kepada atasan, kolega bekerja, atau bahkan klien. 

 

Menjaga Informasi dan Data Perusahaan

 

Salah satu tantangan dalam bekerja secara remote/hybrid adalah terkait kemudahan membagikan informasi berupa percakapan atau file data melalui platform komunikasi online. Kamu bisa memperhatikan beberapa hal ini, yaitu: 

 

1. Tidak membagikan chat, diskusi, notulensi, atau file data perusahaan pada sebuah platform media komunikasi umum dalam forum umum seperti Whatsapp, Instagram, atau Twitter

  1.  
  • 2. Memasang kata sandi yang kuat untuk akses-akses data perusahaan.
  •  
  • 3. Menjaga privasi seperti menepi dan menutup layar saat membuka sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan di tempat umum
  •  
  • 4. Sebisa mungkin untuk menjaga komunikasi melalui media komunikasi agar tidak membicarakan anggota tim lain. Ini dikarenakan pembicaraan kita sangat rentan untuk tersebar.  

 

Membangun Hubungan Baik Dengan Tim

 

Sumber: forbes.com

 

Apabila kamu berada dalam tim yang dimana ada pekerja yang on-site dan ada juga yang remote/hybrid, kamu juga harus senantiasa membangun hubungan yang baik dengan tim, meskipun minim tatap muka. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah: 
 

1. Selalu memberikan feedback positif dan membangun untuk kebersamaan tim

  1.  
  • 2. Menjadi pribadi yang bisa diandalkan dan profesional
  •  
    • 3. Bila ingin menyampaikan sanggahan atau protes, selalu lakukan dengan profesional dan sopan, namun tetap tegas dan tidak bertele-tele
    •  
  • 4. Sebisa mungkin menghindari konflik dengan rekan kerja, baik konflik kecil maupun yang besar. Ini dikarenakan menyelesaikan konflik melalui media komunikasi akan jauh lebih susah dan memakan waktu  daripada menyelesaikannya secara tatap muka. 
     

Semua saran mengenai etika pekerja modern ini bisa diterapkan bagi yang bekerja secara remote/hybrid atau bahkan yang on-site. Ini dikarenakan sebenarnya etika-etika di atas juga berdasarkan pada etika profesional seperti pada umumnya. Etika pekerja modern ini pun juga berlaku bagi yang bekerja di virtual office

 

Apakah Anda ingin memiliki virtual office dan coworking space di lokasi super strategis di Jakarta Selatan tanpa ribet? Anda bisa mendapatkan itu semua dari satu pintu penyedia bersama Aviso!
 

Bersama Aviso, Anda bisa memiliki virtual office dan coworking space yang sesuai dengan kebutuhan Anda di lokasi elit dan strategis di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan. Lokasi yang sering disebut Segitiga Emas ini jelas akan meningkatkan reputasi bisnis Anda dan bisa membawakan perubahan besar pada bisnis Anda

 

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi Aviso sekarang untuk konsultasi gratis dan segera wujudkan mimpi Anda memiliki bisnis modern di lokasi strategis di Jakarta Selatan. Unit terbatas!

 

Kesimpulan

Etika pekerja modern yang bisa kamu terapkan adalah terkait menghargai privasi dan batasan jam kerja, membangun hubungan baik dengan tim, berpakaian yang tepat saat meeting virtual, menjaga informasi dan data perusahaan, disiplin waktu dan memiliki manajemen waktu yang baik, dan komunikasi yang runtut dan sejelas mungkin. Dengan menegakkan etika pekerja modern yang baik, dijamin situasi bekerja kamu akan lebih nyaman dan aman, baik secara on-site ataupun secara remote/hybrid. 

Our Blog

Latest Article